Minggu, 10 Mei 2015

Habitat Greek Tortoise

    Pada dasarnya Greek Tortoise memiliki habitat yang unik di alam. Ketika kita ingin memeliharanya maka kita akan memutar otak, bagaimana kita membuat habitat buatan untuk kura-kura kuning ini. Dengan habitat buatan yang menyerupai habitat alam akan menjadikan Greek Tortoise tumbuh besar dan baik. Tips berikut akan membantu Anda dalam mengatur bagaimana habitat buatan yang mendekati habitat asli kura-kura.

Kandang (Aquarium)

Kaca akuarium tidak direkomendasikan untuk Greek Tortoise, karena mereka tidak memberikan sirkulasi udara yang tepat. Kolam kecil seperti kolam ikan dengan desain hijau dan alam lebih disukai kura-kura jenis ini. Greek Tortoise dapat ditempatkan di luar ruangan, tapi tidak seperti kura-kura lain. Substrat yang cocok termasuk campuran pasir / tanah, serutan aspen, sabut kelapa, rumput jerami, dan dikompresi kertas daur ulang harus tetap digunakan, di lingkungan outdoor sekalipun.

Suhu

Suhu daerah berjemur untuk kura-kura jenis ini sekitar 95 ° F. area lainnya harus memiliki suhu antara 75 ° sampai 85 ° F. Suhu malam hari harus mencapai sekitar 75 ° F. 

Cahaya

Greek Tortoise membutuhkan siklus penyinaran antara 12 sampai 14 jam. Pada siang hari, Anda harus menggunakan spektrum lampu neon penuh untuk memberikan UVA dan UVB yang mereka butuhkan untuk sintesis vitamin D3. Lampu inframerah dapat digunakan pada malam hari, meskipun tidak diperlukan.

Kelembaban

Greek Tortoise adalah spesies kura-kura daerah kering, sehingga mereka memerlukan kelembaban relatif rendah. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan masalah kesehatan lainnya. Sangat penting bahwa Anda menjaga kadar kelembaban antara 30% dan 50%, dan memantaunya dengan hygrometer. 

Pembersihan

Seperti kura-kura pada umumnya, kebersihan adalah pangkal kesehatan. Mungkin untuk habitat buatan kura-kura ini lebih sedikit kotoran yang dihasilkan di area air karena kura-kura ini lebih suka berjemur.

Referensi artikel : drsfostersmith
Sumber gambar : tortoiseforum

Kenapa Sinar UV untuk Penyinaran Kura-kura

    Alam liar adalah habitat alami kura-kura, maka setiap hari mereka menghangatkan diri dengan sinar matahari (Sinar UV). Sinar UV memberikan peran utama dalam produksi vitamin D3 yang dibutuhkan dalam penyerapan metabolisme serta penyerapan kalsium, vitamin dan mineral lainnya. Kekurangan vitamin D3 akan menyebabkan kurangnya pertumbuhan cangkang kura-kura dan bisa berujung pada kematian bagi kura-kura. Hal ini harus Anda lakukan untuk kelangsungan hidup yang baik bagi kura-kura Anda.

Bila menggunakan sinar UVB, ada beberapa hal penting untuk diingat :

Pertama, UVB tidak dapat menembus kaca maka jangan menempatkan kaca diatas kandang.
Kedua, sinar UVB dari lampu memiliki intesitas cahya yang rendah, maka letakan di atas pas kura-kura Anda. Lampu UVB umumnya harus ditempatkan 12-15 inci di atas hewan, dan tidak lebih dari 18 inci.

Berikutnya, sebelum membeli bolam UV perhatikan berapa sinar yang dihasilkan. Belilah bolam yang memiliki instensitas cahya yang cukup. Setelah Anda membelinya berikan kura-kura Anda cahya antara 3-5% UVB selama 10-12 jam per hari.

Salah satu kekurangan ketika Anda menggunakan UVB adalah Anda akan merogoh kocek lebih dalam untuk perawatan kura-kura Anda. Anda harus meninjau kembali, untuk menggunakan UVB atau UV 

Sumber artikel : drsfostersmith
Sumber gambar : www.anneahira.com

Profil Greek Tortoise

    Greek Tortoise (Kura-kura Yunani) mempunyai nama lain yakni Spur-tight Tortoise. Greek Tortoise dapat ditemukan di banyak daerah yang berbeda di seluruh dunia. Karena lingkungan alam bervariasi begitu banyak, ada lebih dari 20 subspesies dalam spesies ini. 

Nama ilmiah : Testudo graeca
Lingkungan Alam : Spanyol Selatan, Afrika Utara, Eropa Timur, Timur Tengah
Ukuran Rata-rata : 6 "- 7"
Rata-rata kehidupan : Lebih dari 50 tahun.
Penampilan : Greek Tortoise mempunyai banyak variasai. Kebanyakan mereka berwarna seperti zaitun dengan bintik-bintik gelap di tengah-tengah setiap kotak yang berwarna emas pada cangkangnya.
Ukuran : Seekor Greek Tortoise berkaki 4 biasanya mempunyai panjang 2 kali lebih lebar dari cangkangnya.
Pencahayaan : Sinar infra merah dan lampu neon spektrum yang memberikan sinar UVB.
Suhu : Daerah berjemur sekitar 95 ° F, dan sisanya dari kandang harus memiliki gradien suhu mulai dari 75 ° sampai 85 ° F. Suhu malam hari harus sekitar 75 ° F.
Kelembaban : Greek Tortoise asli kering lingkungan, sehingga kelembaban harus tidak lebih dari 30% sampai 50%. Tingkat kelembaban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Substrat : campuran pasir / tanah, serutan aspen, serabut kelapa, dikompresi kertas daur ulang, rumput jerami.
Pakan : Greek Tortoise adalah herbivora yang langsing, dan mereka perlu diet serat, kalsium dan rendah protein. Makanan sehari-hari mereka harus terdiri dari daun-daun hijau, rumput alami dan jerami. Mereka 
Perilaku / Interaksi: Greek Tortoise jantan adalah tipe kura-kura teritorial, jadi yang terbaik untuk rumahnya adalah dengan satu jantan dan sisanya betina.

Sumber artikel : drsfostersmith
Sumber gambar : tortoisesupply

Kandang Untuk Beberapa Kura-kura

    Kura-kura adalah hewan amphibi yang masuk dalam golongan reptil. Kebiasaan hewan ini (reptil) tidak seperti jenis hewan lainnya seperti Mamalia, Aves dan lainya yang sering berkumpul dengan kawanannya. Habitat kura-kura (reptil) di alam membuat binatang ini lebih hidup sendiri, tidak bergerombol dengan kawanny dan mencari makanan sendiri. Contoh lain adalah anjing dan kucing, sebagian besar pemilik kewan tersebut mencarikan teman untuk bermain. Maka Anda harus mempertimbangkan aquarium Anda yang akan diisi oleh beberapa kura-kura. Namuk ketika kantong Anda terpentok untuk memisahkan mereka pada lain, saya akan memberikan solusi kepada Anda.

Berikut ini hal yang harus diperhatikan :

Ukuran Kandang

Seperti pada artikel sebelumnya dipoint pertama yakni masalah kandang. Anda harus menyiapkan area-area tertentu seperti area air dan area berjemur. Perlu diketahui bahwa kedua area tersebut tidak memakan luas yang sedikit. Ketika jumlah kura-kura Anda bertambah di kandang Anda maka Anda juga akan mempersiapkan luas yang sama dengan luas area satu kura-kura. Aquarium yang besar akan menjadi barang yang akan Anda beli ketika Anda berada di toko hewan peliharaan.

Ukuran Reptil

Beberapa kura-kura yang akan Anda campur dalam satu wadah harus lah sama ukurannya atau tidak gaps. Mengapa demikian, jika kura-kura Anda karnivora maka kura-kura yang lebih kecil akan menjadi santapan kura-kura besar Anda dan jika kura-kura Anda herbivora, yang lebih besar dapat menyimpan lebih kecil dari makanan dan air. Perbedaan ukuran dan usia kura-kura Anda juga mempengaruhi seperti nafsu makan dan kesehatannya.

Jenis kelamin

Jenis kelamin juga harus berperan dalam keputusan Anda. Betina umumnya mempunyai teritorial yang lebih besar dibandingkan jantan, jantan sering mencoba untuk membangun area mereka sendiri dan menghalangi mereka (jantan lainnya) dari makanan, air, dan area berjemur. Anda harus memilih antara satu jantan beberapa betina atau semua betina.

Menambahkan Aksesori di Kandang

Tambahkanlah ruang berjemur pada kandang Anda agar semua kura-kura Anda tidak berebut tempat ketika mereka berjemur. Ketika seekor kura-kura tidak mempunyai ruang berjemur maka si kura-kura akan lebih mudah terserang jamur. Selain itu tidak menutup kemungkinan mereka berebut ruang berjemur ketka mereka sudah mempunyai ruang berjemur sendiri.

Kesimpulannya

Keputusan yang akan Anda ambil haruslah bijaksana, dikarenakan pada kasus ini kura-kura Anda akan menjadi sensitif. Konsultasi ke pakar reptil atau dokter hewan adalah rekomendasi buat Anda sebelum Anda membawa teman untuk kura-kura Anda. 

Referensi artikel : drsfostersmith
Sumber gambar : intankape.wordpress.com

Membuat Aquarium Sesuai Habitat Kura-kura


    Jika Anda adalah seorang pencinta kura-kura maka Anda harus melakukan apa saja agar kura-kura kesayangan Anda lebih nyaman dengan habitatnya sekarang. Tidak sekedar memeliharanya tetapi merawat nya seperti anak sendiri. Seekor hewan akan tumbuh besar dengan baik ketika mereka tetap hidup seperti habitat aslinya di alam. Berikut ini adalah hal yang bisa Anda lakukan adalah 

Kandang (Aquarium)

Hewan amphibi seperti kura-kura harus ditempatkan di wadah yang rendah dan memungkinkan mereka untuk berenang, berjemur dan bergerak bebas. Ukuran kadang disesuaikan dengan ukuran kura-kura Anda, seharusnya Anda bisa memperkirakan wadah ukuran berapa untuk kura-kura yang berukuran berapa. Hal tersebut menyangkut banyaknya kura-kura di dalam suatu kandang. Usahakan mereka tidak berdesak-desakan. Selain perkiraan luas kandang kura-kura Anda juga harus memperhatikan luas area berenang dan luas area berjemur. Luas area tersebut disesuaikan dengan jenis dan besar kura-kura Anda. Konsultasikan hal ini kepada konsultan pet shop langganan Anda.

Suhu

Perlu diketahui bahwa suhu air dan suhu daerah berjemur adalah dua hal yang berbeda. Suhu air yang direkomendasikan adalah sekitar 78 ° F. Kemudian untuk suhu daerah kering (zona berjemur) adalah sekitar 80 ° sampai 85 ° F, Anda dapat menggunakan lampu panas untuk membuat suhu lebih panas. Pantaulah suhu area-area tersebut mengunakan termometer setiap hari, karena suhu adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kura-kura.

Penerangan

Seperti halnya hewan lainnya, kura-kura juga membutuhkan cahya, lebih tepatnya cahaya dengan spektrum penuh. Gunakan lampu UVA dan UVB didalam kandang kura-kura agar lebih efektif. Kedua lampu ini mempengaruhi nafsu makan dan aktivitas berkembang biak kura-kura. Saya merekomendasikan agar Anda menggunakan cahaya alami dari sinar matahari secara berkala.

Kelembaban

Kura-kura membutuhkan kelembaban yang rendah ketika mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di area berenang. Ketika mereka lebih banyak berjemur maka mereka membutuhkan kelembaban yang tinggi. Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui kelembaban tersebut. Anda dapat menggunakan alat pengukur kelembaban yang bernama hygrometer. Kelembaban setiap kura-kura juga berbeda, tergantung jenis kura-kura Anda. Lebih jelasnya silahkan Anda hubungi dokter hewan untuk menanyakan tentang kelembaban kura-kura.

Pembersihan & Filtrasi

Kura-kura menghasilkan kotoran yang banyak dibanding dengan hewan amphibi lainnya. Oleh karena itu kebutuhan penyaring di dalam kandang kura-kura adalah kebutuhan mutlak untuk menjaga kebersihan air. Selain itu kegiatan seperti menguras air dan menggantinya dengan yang baru harus dilakukan secara rutin. Minimal setiap dua minggu sekali Anda harus melakukannya tergantung jenis filter yang Anda gunakan. Ingat, kebersihan pangkal kesehatan. Kandang kura-kura Anda bersih maka kura-kura Anda juga akan sehat.

Referensi artikel : drsfostersmith
Sumber gambar : kampungkurajatim

Sabtu, 09 Mei 2015

Tips Sebelum Anda Memelihara Kura-kura

    Setelah Anda mengerti cara bagaimana memelihara kura-kura maka Anda perlu mempersiapkan apa saja yang Anda butuhkan ketika nanti memelihara kura-kura. Hal ini penting ntuk Anda yang pemula masalah memelihara hewan maka persiapan sebelum Anda memelihara hewan ini.

Tips sebelum Anda memelihara kura-kura :
  1. Pilih lah kura-kura kesukaan mu. Tanyakan jenis kura-kura dan kebiasaan kura-kura Anda.
  2. Makanan kura-kura Anda seperti apa. Belilah makanan yang cocok untuk kura-kura Anda.
  3. Sediakan wadah kura-kura seperti aquarium atau sejenisnya. Usahakan wadah kura-kura tidak kecil dan ada ruang bebas untuknya.
  4. Sarung tangan, pakailah sarung tangan ketika Anda memegang kura-kura. Pastikan Anda mencucinya setelah Anda memakainya.
  5. Filter air, kura-kura juga butuh udara ketika di air.
  6. Pasir atau batu, untuk pijakan kura-kura ketika mereka ingin mengeringkan tubuhnya.
  7. Punya teman yang mengerti bagaimana memelihara kura-kura dengan baik.
  8. Kontak dokter hewan, hubungi dokter hewan ketika kura-kura Anda mengalami sakit.

Referensi artikel : jtyy-and-shizzles
Sumber gambar : Kaskus

Cara Memelihara Kura-kura

    Beberapa pencinta hewan menjadikan hewan ini sebagai hewan peliharaannya dikarenakan kura-kura adalah hewan lucu. Ketika kura-kura menjadi hewan peliharaan mereka akan terlepas dari habitat alamnya. Kura-kura yang mempunyai umur panjang  akan cepat mati ketika kita tidak memeliharanya secara baik dan benar. Butuh beberapa metode yang kita lakukan agar kura-kura terbiasa dengan habitat barunya.

Cara memelihara kura-kura yang baik dan benar :
  1. Gantilah air pada wadah kura-kura setiap hari, agar kura-kura terbebas dari penyakit.
  2. Beri makan paling tidak tiga kali sehari dengan sayur-sayuran sehat.
  3. Ketika kura-kura tidak mau makan maka gantilah dengan makanan lain seperti makanan kura-kura atau yang lainnya.
  4. Sediakan rumah (aqurium) yang luas dan tambahlah wadah tersebut dengan tempat pijakan sehingga kura-kura bisa mengerikan tubuh nya agar terbebas dari jamur.
  5. Saat kura-kura terserang penyakit bawalah kura-kura ke dokter hewan untuk perawatan yang lebih maksimal.

Perawatan yang baik dan benar akan menjadikan kura-kura Anda bersih dan terbebas dari penyakit. 

Referensi artikel : jtyy-and-shizzles
Sumber gambar :  rian blog