Minggu, 10 Mei 2015

Profil Greek Tortoise

    Greek Tortoise (Kura-kura Yunani) mempunyai nama lain yakni Spur-tight Tortoise. Greek Tortoise dapat ditemukan di banyak daerah yang berbeda di seluruh dunia. Karena lingkungan alam bervariasi begitu banyak, ada lebih dari 20 subspesies dalam spesies ini. 

Nama ilmiah : Testudo graeca
Lingkungan Alam : Spanyol Selatan, Afrika Utara, Eropa Timur, Timur Tengah
Ukuran Rata-rata : 6 "- 7"
Rata-rata kehidupan : Lebih dari 50 tahun.
Penampilan : Greek Tortoise mempunyai banyak variasai. Kebanyakan mereka berwarna seperti zaitun dengan bintik-bintik gelap di tengah-tengah setiap kotak yang berwarna emas pada cangkangnya.
Ukuran : Seekor Greek Tortoise berkaki 4 biasanya mempunyai panjang 2 kali lebih lebar dari cangkangnya.
Pencahayaan : Sinar infra merah dan lampu neon spektrum yang memberikan sinar UVB.
Suhu : Daerah berjemur sekitar 95 ° F, dan sisanya dari kandang harus memiliki gradien suhu mulai dari 75 ° sampai 85 ° F. Suhu malam hari harus sekitar 75 ° F.
Kelembaban : Greek Tortoise asli kering lingkungan, sehingga kelembaban harus tidak lebih dari 30% sampai 50%. Tingkat kelembaban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Substrat : campuran pasir / tanah, serutan aspen, serabut kelapa, dikompresi kertas daur ulang, rumput jerami.
Pakan : Greek Tortoise adalah herbivora yang langsing, dan mereka perlu diet serat, kalsium dan rendah protein. Makanan sehari-hari mereka harus terdiri dari daun-daun hijau, rumput alami dan jerami. Mereka 
Perilaku / Interaksi: Greek Tortoise jantan adalah tipe kura-kura teritorial, jadi yang terbaik untuk rumahnya adalah dengan satu jantan dan sisanya betina.

Sumber artikel : drsfostersmith
Sumber gambar : tortoisesupply

0 komentar:

Posting Komentar