Pada dasarnya Greek Tortoise memiliki habitat yang unik di alam. Ketika kita ingin memeliharanya maka kita akan memutar otak, bagaimana kita membuat habitat buatan untuk kura-kura kuning ini. Dengan habitat buatan yang menyerupai habitat alam akan menjadikan Greek Tortoise tumbuh besar dan baik. Tips berikut akan membantu Anda dalam mengatur bagaimana habitat buatan yang mendekati habitat asli kura-kura.
Kandang (Aquarium)
Kaca akuarium tidak direkomendasikan untuk Greek Tortoise, karena mereka tidak memberikan sirkulasi udara yang tepat. Kolam kecil seperti kolam ikan dengan desain hijau dan alam lebih disukai kura-kura jenis ini. Greek Tortoise dapat ditempatkan di luar ruangan, tapi tidak seperti kura-kura lain. Substrat yang cocok termasuk campuran pasir / tanah, serutan aspen, sabut kelapa, rumput jerami, dan dikompresi kertas daur ulang harus tetap digunakan, di lingkungan outdoor sekalipun.
Suhu
Suhu daerah berjemur untuk kura-kura jenis ini sekitar 95 ° F. area lainnya harus memiliki suhu antara 75 ° sampai 85 ° F. Suhu malam hari harus mencapai sekitar 75 ° F.
Cahaya
Greek Tortoise membutuhkan siklus penyinaran antara 12 sampai 14 jam. Pada siang hari, Anda harus menggunakan spektrum lampu neon penuh untuk memberikan UVA dan UVB yang mereka butuhkan untuk sintesis vitamin D3. Lampu inframerah dapat digunakan pada malam hari, meskipun tidak diperlukan.
Kelembaban
Greek Tortoise adalah spesies kura-kura daerah kering, sehingga mereka memerlukan kelembaban relatif rendah. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan masalah kesehatan lainnya. Sangat penting bahwa Anda menjaga kadar kelembaban antara 30% dan 50%, dan memantaunya dengan hygrometer.
Pembersihan
Seperti kura-kura pada umumnya, kebersihan adalah pangkal kesehatan. Mungkin untuk habitat buatan kura-kura ini lebih sedikit kotoran yang dihasilkan di area air karena kura-kura ini lebih suka berjemur.
Referensi artikel : drsfostersmith
Sumber gambar : tortoiseforum
0 komentar:
Posting Komentar